Selasa, 11 Maret 2014

Fakta & Tips : Agar Tangki Air Selalu Bersih


Tangki air adalah perangkat rumah yang cukup lama umur pakai-nya, umumnya tangki dapat dipakai hingga 15 - 20 tahun. Kesalahan pemilihan dan pemasangan tangki air akan membawa konsekwensi "derita cuci tangki" yang cukup panjang. Berikut adalah fakta dan tips terkait pemilihan dan pemasangan tangki yang baik:

Fakta 1: Air bersih kalau wadahnya bersih.
Tidak akan ada air bersih kalau wadahnya tidak bersih. Air bersih jika ditempatkan pada wadah yang tidak bersih, maka air menjadi tidak bersih lagi. Karenanya tangki air  harus dibersihkan secara berkala agar air tetap bersih.

Fakta 2: Tangki air harus yang mudah dibersihkan.
Membersihkan tangki bukanlah pekerjaan yang menyenangkan, selain melelahkan kadang juga membahayakan (khususnya tangki air di atas tower). Keadaan demikian akan menimbulkan rasa enggan untuk membersihkan tangki air, dan akibatnya intensitas pembersihan tangki air menjadi jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan.
Agar tangki air mudah dibersihkan, berikut adalah beberapa tips yang perlu menjadi perhatian :
 

Tips 1 : Tangki  air harus diletakan pada tempat yang mudah diakses
Tangki air menara tanpa
dilengkapi dengan tangga
dan pagar akan menyulitkan
inspeksi dan perawatan
 
Hindari peletakan di menara (tower) sebisa mungkin, jika menara tidak terhindarkan pastikan dilengkapi  dengan tangga akses dan platform yang cukup luas sehingga tidak membahayakan saat inspeksi maupun pembersihan tangki air.



Tips 2: Pergunakan tangki air kerucut.

Selain lebih mudah dibersihkan, penggunaan tangki air berlantai kerucut dapat mengurangi aktivitas pembersihan tangki hingga 80%. Berikut adalah beberapa keunggulannya dibandingkan dengan tangki air berlantai datar:

A. Pada tangki air lantai datar, endapan tersebar di lantai tangki sehingga dibutuhkan penguras untuk dibersihkan. Sedangkan pada tangki kerucut, endapan dapat berkumpul pada dasar tangki dan dapat dikeluarkan hanya dengan membuka lubang kuras. Dengan demikian, tidak diperlukan pengurasan yang  memboroskan banyak air, waktu, dan tenaga.

Pembersihan kotoran air secara manual dapat dilakukan melalui keran 5 secara berkala,
sedangkan pengurasan secara otomatis dapat dilakukan dengan penggunaan air melalui keran 3 untuk aktivitas
yang tidak memerlukan air bersih.

B. Pemanfaatan air melalui lubang kuras pada aktivitas yang tidak memerlukan air bersih dapat membersihkan endapan secara otomatis. Contoh : siram tanaman, cuci kendaraan, dll. Dengan demikian endapan tidak akan menumpuk, dan tangki air akan cenderung lebih bersih.

Tips 3 : Pergunakan tangki air berbadan pendek.

   Pada tangki air berbadan pendek, manhole (lubang atas) pada bagian atas tangki lebih mudah digapai, karenanya inspeksi  dan keadaan dalam tangki air lebih mudah dilakukan. 
   Jika memungkinkan, hindari penggunaan kaki penyangga yang tinggi. Hal tersebut membuat manhole semakin tinggi dan sangat menyulitkan.
Penggunaan kaki besi membuat tangki menjadi tinggi
dan tidak stabil. Selain itu inspeksi dan perawatan
juga menjadi lebih sulit
Dasar tangki air kerucut NOKURAS
diperkokoh dengan adukan semen.
Dengan demikian lantai tangki air menjadi sangat
 kokoh dan penggunaan kaki besi dapat dihindarkan.

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Hendry / Rica
HP/What'sup : +628161860963

JELYSCO NOKURAS
Jl Peta Barat, Ruko Pegadungan
Blok A No.3 Kalideres
Jakarta Barat 11830
Indonesia
Ph +62-21-54391181

Fax. +62-21-5415859
email: jelysco@gmail.com 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar